Langsung ke konten utama

Panduan Memilih Komponen Bekas PC ( Second )

Tips Panduan cara memilih barang bekas
Bagi sebagian dari pengguna komputer tentunya Anda juga pernah berfikir untuk menggunakan atau memilih sebuah PC dengan kualitas bagus namun dengan jangkauan harga yang relatif lebih murah. Dengan adanya pemikiran ini, maka akan muncul alternatif penggunaan dan pemanfaatan dalam merakit sebuah PC dengan komponen bekas.






Untuk memilih komponen-komponen bekas tersebut tentu kita harus jeli. Namun bagaimana kita dapat mengetahui suatu komponen bekas ( hardware bekas ) tersebut masih layak pakai atau masih dalam keadaan bagus? Berikut kami bagikan beberapa tips yang bisa Anda gunakan.

Cara memilih Prosesor bekas
Mainboard Bekas atau Motherboard Second Bekas
Memory RAM Second Bekas
Harddisk Second Bekas
VGA Kartu Grafis Second Bekas
Kartu Suara, Sound Card Second Bekas
Optical Drive DVDRW Second Bekas
Casing Komputer Second Bekas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.