Langsung ke konten utama

Cara memilih Prosesor Bekas ( Prosesor Second )




Dalam memilih prosesor yang kondisinya bekas, adalah hampir sama dengan cara memilih prosesor baru. Untuk menjaga performa prosesor, terdapat hal lain yang perlu diperhatikan disamping fisik dari prosesor tersebut.









Hal mendasar yang harus Anda perhatikan terutama bagi Anda yang baru mengenal atau baru ingin memilih komponen bekas adalah

  1. Periksa apakah terdapat cacat pada pin atau kaki-kaki prosesor. Yang dimaksudkan dengan cacat disini adalah, apakah terdapat pin atau kaki prosesor yang patah ataupun bengkok.
  2. Apabila Anda ingin lebih menyakinkan apakah komponen prosesor itu bagus atau tidak, mintalah pihak penjual untuk mengetes prosesor tersebut secara langsung pada Anda. 
  3. Perhatikan merek dari prosesor yang akan dibeli, yang saat ini terdapat dua merk ternama yaitu Intel dan AMD
  4. Pastikan prosesor yang dibeli sesuai dengan apa yang memang di butuhkan. Misalkan membutuhkan Intel Core 2 Quad, jangan sampai terbeli yang Intel Core 2 Duo.
  5. Sesuaikan kebutuhan baru budget, jangan karena budget tidak cukup, prosesor yang dipilih juga tidak sesuai dengan kebutuhan. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.